Bekasi Laut Property
Ikhlas Melayani Setiap Waktu
Bekasi Laut Property
Melayani Jual Beli, Sertifikasi, Perizinan dan Pembebasan Tanah
Presiden RI 2024-2029
Siap Bekerja Keras Menuju Indonesia Emas
03 September 2022
09 Maret 2022
Dijual Tanah untuk Cluster di Jalan Raya Sukatani Bekasi
9.3.22
Bekasi, Lahan Cluster, Tanah, Zona Permukiman
SPESIFIKASI
- Luas Tanah : 50 Ha
- Lebar Muka : 60 m
- Legalitas : SHGB
- Zonasi : Kawasan Permukiman Kota
- Lokasi : Jl. Raya Sukatani Bekasi
KEUNGGULAN
- Letak strategis dijalan Raya Sukatani
- Akses jalan cor beton lebar 6 meter
- Area lokasi ramai perumahan subsidi dan komersil
- Dekat Stasiun dan Terminal Cikarang
- Dekat Kawasan Industri Jababeka
- Lokasi lahan masih bisa perluasan sampai 50Ha
- Harga dan Skema bayar bisa negosiasi
HARGA : Rp. 500.000/m²
03 Januari 2022
Dijual Tanah strategis untuk Cluster di Jalan CBL Cibitung
3.1.22
Bekasi, Lahan Cluster, Tanah, Zona Permukiman
SPESIFIKASI
- Luas Tanah : 7,6 Ha m²
- Lebar Muka : 80 m
- Legalitas : AJB + Girik
- Zonasi : Kawasan Permukiman Kota
- Lokasi : Jl. Raya Kali CBL Cibitung Bekasi
KEUNGGULAN
- Letak strategis disisi Jalan Raya CBL
- Akses jalan cor beton lebar 6 meter
- Lokasi bersebelahan Cluster Golden Gemilang
- Jarak 2KM dari Pintu Tol Gabus (Cilincing-Cibitung)
- Area lokasi sudah ramai perumahan komersil
- Lahan cocok untuk Cluster Komersil
HARGA : Rp. 700.000/m²
06 Oktober 2021
Dijual Tanah Murah Zona Industri 2KM dari Tol Tarumajaya
6.10.21
Bekasi, Direct Owner, Lahan Industri, Lahan Murah, Tanah, Zona Industri
SPESIFIKASI
- Luas Tanah : 8,3 Ha
- Lebar Muka : 150 m
- Legalitas : AJB
- Zonasi : Kawasan Industri
- Lokasi : Jl. Muara Tawar Tarumajaya, Bekasi
KEUNGGULAN
- Letak strategis disisi jalan utama
- Jarak 2KM dari Pintu Tol Tarumjaya
- Akses jalan cor beton lebar 6 meter
- Akses jalan dilalui truk Container
- Dekat kawasan industri KBN dan Marunda center
- Lokasi cocok untuk Gudang, Pabrik, dll
- Harga masih bisa negosiasi
HARGA : Rp. 800.000/m²
05 Mei 2021
Asyik! Cimanggis-Cibitung Bablas Via Tol Juni Tahun Depan
5.5.21
Artikel
Pembangunan jalan Tol Cimanggis – Cibitung ditargetkan selesai pada Juni 2022. Ruas tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, saat ini secara keseluruhan progres pembebasan lahan jalan tol Cimanggis – Cibitung sudah 86,52% dan progres pelaksanaan konstruksinya telah mencapai 78,80%. Pembebasan lahan tengah diselesaikan dalam waktu dekat sehingga proyek ditargetkan rampung pada Juni 2022.
“Jalan tol ini sangat bermanfaat khususnya untuk mengurangi atau
mempercepat waktu tempuh, jika sebelumnya jalan nasional yang tertumpu di
sana, maka nantinya akan terbagi antara jalan tol dan jalan nasional”
jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (31/5/2021).
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang dikerjakan oleh PT Cimanggis Cibitung
Tollways ini memiliki total panjang 26,2 km yang dibagi menjadi dua seksi,
yaitu Seksi 1 ruas Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya/Transyogi (3,17
km) yang telah beroperasi sejak 26 Oktober 2020, dan Seksi 2 Ruas On/Off
Ramp Jatikarya-Junction Cibitung (23 km).
Pelaksanaan konstruksi pada Seksi 2 ini terdiri dari Segmen Jatikarya –
Cikeas (3,38 Km) yang ditargetkan rampung pada Desember 2021 dan Segmen
Cikeas – Cibitung (19,63 Km) pada Juni 2022.
Sebelumnya, jaringan ruas JORR 2 sendiri ditargetkan selesai semua pada
pertengahan – akhir tahun 2022. Tiga ruas tol yang masih ditunggu
penyelesaianya adalah adalah Cibitung – Cilincing (33,9 km), Cimanggis –
Cibitung (25,4 km) dan Cinere Jagorawi (Cijago) Seksi 3 ini.
19 April 2021
Dijual Tanah strategis di Jalan Mustikajaya Bekasi
19.4.21
Bekasi Kota, Tanah, Zona Komersial, Zona Permukiman
SPESIFIKASI
- Luas Tanah : 5 Ha
- Lebar Muka : 112 m
- Legalitas : SHM
- Zonasi : Kawasan Perdagangan (K1) & Perumahan (R3)
- Lokasi : Jl. Raya Mustikajaya Bekasi
KEUNGGULAN
- Letak strategis disisi jalan Raya Mustikajaya
- Akses jalan lebar 8 meter dan dilalui truk container
- Lokasi dilalui angkutan umum Kota
- Lingkungan padat ramai dikelilingi Cluster Komersil
- Jarak 5KM dari Pintu Tol Grand Wisata Tambun
- Lokasi cocok untuk Gudang dan Clsuter Komersil
HARGA : Rp. 2.500.000/m²
28 Maret 2021
Dijual Tanah untuk Perum Subsidi di Tambun Utara
28.3.21
Bekasi, Direct Owner, Lahan FLPP, Tanah, Zona Permukiman
25 Juli 2020
Dijual Tanah murah untuk investasi di Sukaringin Bekasi
25.7.20
Bekasi, Lahan FLPP, Tanah, Zona Permukiman
20 Juni 2020
Dijual Rukam di Bintara dekat Pintu Tol Bintara Bekasi
20.6.20
Bekasi Kota, Direct Owner, Rumah, Rumah Secondary
- Luas Tanah : 196 m²
- Luas Bangunan : 100 m²
- Legalitas : SHM
- Jumlah Lantai : 1.5 Lt
- Kamar Tidur : 3
- Kamar Mandi : 2
- Parkir Mobil
- Halaman Luas
- Daya Listrik : 1.300 Watt
- Sumber Air : Jet Pump
- Kondisi Bangunan baik dan terawat
- Harga masih bisa Negosiasi
HARGA : Rp. 1,7 Milyar
15 April 2020
Dampak Covid-19, Pasar Properti Bakal Lesu hingga Akhir Tahun
15.4.20
Artikel
JAKARTA – Pengamat properti memprediksi bahwa lemahnya pasar properti karena dampak virus corona jenis baru atau Covid-19 bisa berlangsung sampai akhir tahun mengingat belum adanya kepastian kapan virus itu akan mereda.
CEO Indonesia Property Watch Advisory Group Ali Tranghanda mengatakan bahwa saat ini membeli rumah bukan jadi prioritas utama. Ali merespons anjloknya penjualan properti residensial di pasar primer berdasarkan survei Bank Indonesia selama kuartal I/2020.
Survei Bank Indonesia (BI) mencatat penjualan rumah di pasar primer selama 3 bulan pertama tahun ini anjlok 30,52 persen atau lebih dalam dari kuartal sebelumnya sebesar -16,33 persen dan dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu 23,77 persen.
Secara tahunan, BI juga mencatat bahwa penjualan rumah mengalami penurunan yang hebat yakni -43,19 persen dari kuartal sebelumnya sebesar 1,19 persen.
“[Prediksi] sampai akhir tahun agaknya tetap terjadi penurunan minat,” ujar Ali pada Bisnis.com, Kamis (14/5/2020).
Dia mengatakan bahwa tekanan hebat yang melanda sektor properti juga sebelumnya akan dirasa pada kuartal II/2020. Menurut Ali, lemahnya penjualan properti di kuartal pertama juga sebetulnya bukan karena suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tinggi.
Berdasarkan survei BI, suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dirasa masih cukup tinggi menjadi faktor utama penyebab pertumbuhan penjualan properti residensial masih terhambat.
Sumber: Bisnis.com
Langganan:
Postingan (Atom)